Salah satu fenomena mengemuka dan sering menghinggapi manusia -siapapun dia- adalah sifat takabbur dan sombong. Kedua virus ini menggerogoti manusia dari berbagai arah mata angin, seperti; pintar, tingkat pendidikan yang tinggi, fresh graduate, keturunan bangsawan, harta kekayaan yang melimpah, cantik rupawan, ganteng aduhai, memiliki tahta, istri seorahng
wanita idaman. Atau bahkan karena rajin beribadah; sholat wajib, sholat-sholat sunnat, puasa senin-kamis, haji berkali-kali, suka sedekah dan terkenal menolong tetangga, dll.
Seorang mukmin sejati, pada hakikatnya tidak menampilkan sifat takabbur dan sombong kepada siapa saja, apalagi kepada Sang Kholiknya. Firman Allah; " Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan merendah diri' (QS.Al Furqaan: 63).
Sejatinya, seorang mukmin dapat menghindari dan menjauhkan dri dari sifat sombong, karena kesombongan akan menghancurkan iman dan ketakwaan kepada Allah. Sifat sombong dan takabbur adalah tabir besar yang menghalangi seorang mukmin untuk masuk syurga. Allah tidak rela terhadap orang-orang yang berlaku sombong dan takabbur. "Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya dimuka bumi ini tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku' (QS. Al A'raaf: 146).
Sesungguhnya sifat sombong itu akan menjadi penghalang (tabir) seseorang untuk masuk syurga. Rasulullah SAW bersabda: " Tidak akan masuk syurga orang yang didalam hatinya terbesit sifat sombong, sekalipun hanya sebesar/seberat atom" (HR. Muslim).
Sifat sombong dan takabbur adalah pagar yang memisahkan seseorang dari akhlak mulia orang-orang mukmin secara keseluruhan. Sedangkan akhlak mulia itu adalah pintu-pintu yang menghantarkan seseorang masuk syurga.
Untuk menggapai rahmat Allah menuju syurga, seorang mukmin harus terlebih dahulu membersihkan diri dari penyakit sombong. Jika tidak, maka setiap amalan yang dikerjakan tidak akan berdaya guna dan berfungsi guna dihadapan Allah SWT. Selamat membersihakan diri dari penyakit sombong dan takabbur. Semoga kita mampu meraih syurga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar